Ditengah-tengah optimis dan harapan yang melambung para penggemar sepakbola Indonesia yang sangat haus akan prestasi Timnas maka fenomena Timnas U-19 ini merupakan andalan dan harapan masa depan sepakbola Indonesia. Saat ini semua rakyat Indonesia menunggu kiprah Timnas U-19 kebanggaan kita semua. Bagaimana kerasnya perjuangan mereka melawan Uzbekistan, Australia dan UEA dapat kita saksikan bersama. Jutaan rakyat Indonesia akan memanjatkan doa untuk kemenangan demi kemenangan bagi Timnas U-19. Bagaimana hasil dari perjuangan mereka nanti kita serahkan kepada yang DI ATAS. Doa dan upaya, kerja keras, kesungguhan dan keringat sudah dikerahkan. Optimis dan harapan boleh saja kita lambungkan setinggi langit namun kita pun harus berani menghadapi kenyataan yang nanti akan terjadi. Budiarto Shambazy sudah mewanti-wanti bahwa Tim nasional (timnas) U-19 diprediksi bakal menemukan jalan terjal untuk bisa menembus semifinal Piala Asia 2014 yang tengah digelar di Myanmar. Karena itu masyarakat Indonesia jangan terlalu menaruh harapan besar kepada Evan Dimas dan kawan-kawan. Wartawan Senior tersebut memprediksi jika hanya lolos dari Grup B Timnas U-19 memiliki peluang namun akan sulit bersaing untuk menembus semi final. Budiarto meminta publik realistis untuk menerapkan sebuah target walaupun Timnas sudah memiliki persiapan yang bagus dengan bertandingan di berbagai even. Apalagi mereka sudah memiliki pengalaman bertanding dengan klub sekelas Barcelona dan Real Madrid. Bagi Budiarto Shambazy hal itu saja ternyata belum cukup menjamin Timnas U-19 bisa lolos ke semifinal.
Okey optimis boleh namun juga realistis. Apapun yang terjadi kita harus tetap dukung Timnas U-19 dalam setiap pertandingan mereka di Piala Asia Myanmar 2014. Mari kita tunggu antara Prediksi wartawan Senior dan Doa Jutaan Pecinta Sepakbola Nasional, siapa nanti yang akan dikabulkan oleh ALLAH.
Selamat Berjuang Timnas U-19.
Bandung 8 Oktober 2014
