Karena di wilayah orang laen, gerakan ini disertai dengan perangkulan seluruh lapisan masyarakat di Jogja. Mulai dari kolonial, pejabat Kraton, hingga penduduk lokal. Hebatnya, Strategi ini berhasil. Dengan hal itu lah warga Tionghoa muali mendapat kerpercayaan dari pemerintah Hindia Belanda dan Keraton Jogjakarta.
Salah satu bukti, pendirian Rumah Sakit Prinses Juliana Gasthuis voor Ooglijders. Rumah sakit yang kini dikenal dengan nama RS Dr.Yap itu resmi berdiri pada tahun 1923. Bertempat di Jalan Gondolayu dan didirikan oleh seorang Tionghoa bernama Yap Hong Ttjoen.
Seperti itulah terbentuknya RS Dr.Yap. Dikutip dari Sejarah Berdirinya RS Dr.Yap.
Kredit: Berita Jogja