Ustad Zahid dan Marjuki menuturkan, acara haul tersebut merupakan contoh bakti anak kepada orang tua. Ketika orang tua sudah meninggal dunia, hal terpenting yang dilakukan anak adalah memanjatkan doa untuk mendiang orang tua.
"Ketika orang tua sudah meninggal dunia, maka anak harus menyambung silaturahmi dengan kerabat. Tetapi yang paling penting adalah berdoa. Doakan mereka setiap saat," ucapnya.
Acara haul itu juga menunjukkan bahwa orang tua berhasil membangun hubungan harmonis dengan sang anak semasa hidup. Sehingga anak betul-betul menghormati dan mencintai orang tuanya, bahkan ketika orang tua mereka telah berpulang ke rahmatullah.
Ustad Jahid dan Marjuki Sesekali mengaku prihatin saat menyaksikan sejumlah berita menayangkan pertengkaran orang tua dan anak. Sebab, hal itu menunjukkan jauhnya hubungan orang tua dan anak.
"Di Benerapa daerah, ada seorang anak yang memperkarakan ibunya sendiri ke pihak kepolisian karena sengketa warisan. Tetapi hari ini masya Allah, keluarga Siti Rohmatun masih mengirim doa kepada orang tua yang sudah meninggal dunia. Maka penting sekali bagaimana kita mempunyai hubungan baik dengan orang tua kita dan haul ini menjadi contoh," ujarnya.
Senada dengan Siti Rohmatun "Fatikhun"Selaku Kaka kandung menuturkan, Bapak Alm Badiri meninggalkan sejumlah amal kebaikan semasa hidup memiliki anak-anak saleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya.
"Bapak Badiri sangat mulia karena beliau yang pertama meninggalkan ilmu-ilmu yang manfaat bagi Anak-Anak nya Beliau juga meninggalkan amal jariyah dan memiliki anak saleh yang senantiasa mendoakan beliau. Orang saleh akan meninggalkan tiga perkara tadi (semasa hidupnya)," pungkasnya sembari tersenyum. Reed