Kegiatan tersebut dipimpin oleh Evania Yafie, S.Pd., M.Pd., Ph.D, selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM), bersama dengan anggota timnya: Dr. Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd., Wuri Astuti, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Yudhitia Dian P, M.Pd., M.M.
Pembukaan Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Lilik Sulistyowati, S.E., Ketua TP PKK Kelurahan Blimbing, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Evania Yafie, S.Pd., M.Pd., Ph.D, selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM). Dalam sambutannya, mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memberikan pendidikan yang inklusif dan merata, terutama bagi anak-anak yang putus sekolah.
Para narasumber memberikan materi tentang strategi pengajaran yang efektif, teknik penanganan anak putus sekolah, serta cara menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Selain presentasi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif, tanya jawab, dan analisis studi kasus. Peserta berkesempatan berinteraksi langsung dengan narasumber, membahas tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal praktis dan aplikatif bagi para pengajar relawan  Save Street Child Malang (SSCM) dalam menjalankan tugas mereka.
Untuk memastikan kenyamanan peserta, panitia menyediakan berbagai fasilitas, termasuk sertifikat 32 Jam Pelajaran (JP), konsumsi, dan doorprize menarik. Sertifikat ini diharapkan menjadi pengakuan atas partisipasi dan pengembangan profesional para peserta.
Melalui kegiatan pelatihan ini, para pengajar relawan  Save Street Child Malang (SSCM) diharapkan lebih siap menghadapi tantangan di lapangan dan mampu memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak yang membutuhkan. Kerja sama ini mencerminkan komitmen Universitas Negeri Malang, TP PKK Kelurahan Blimbing, dan SPNF SKB Kota Malang dalam mengatasi masalah sosial dan pendidikan di Kota Malang. Dengan upaya bersama ini, diharapkan semakin banyak anak putus sekolah yang dapat kembali belajar dan memiliki masa depan yang lebih cerah.