Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Membasuh Air di Langit

13 Desember 2018   21:08 Diperbarui: 13 Desember 2018   21:12 384 2
"Kenangan seindah apapun itu hanyalah goresan pengalaman didalam lembaran buku yang bernama waktu. Tentu kita faham bahwa yang paling penting sekarang bukanlah bergalau ria dan merenung dengan berlinang air mata, tetapi bagaimana kita bisa mengisi hari ini saat ini yang berharap nasab indahnya sama meskipun nasibnya berbeda ; kita isi hari ini dengan keindahan agar kelak ketika senja umur menjadi cerita yang elok." Ungkapan apik dari Fermando masih terngiang-ngiang di kepala Jenob. Ia pun bangkit dari sebagian upacara galaunya di tepian malam ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun