Sebelum era penjajahan, masyarakat Indonesia telah mempunyai sistem pendidikan berdasarkan adat dan tradisi lokal, contohnya pondok pesantren dan pendidikan adat yang tersebar pada berbagai daerah. Akan tetapi, datangnya kolonial Belanda secara tidak langsung mengubah sistem pendidikan menjadi lebih cenderung ke arah Barat, tidak memedulikan kekayaan budaya lokal. Perkara ini membuat pendidikan di Indonesia acap kali menahbiskan  objek tersebut menawan untuk dibahas, termasuk juga membicarakan bagaimana pendidikan nasional dapat melebur dengan keanekaragaman budaya lokal.
KEMBALI KE ARTIKEL