Perhiasan, selain dapat menambah nilai pada penampilan, perhiasan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri (alias PeDe). Ada juga sih yang berpendapat kalo perhiasan sebagai simbol status sosial seseorang.
Nah, agar perhiasan kita berumur panjang, ya jangan hanya bisa memakainya saja,Kita-pun harus bisa merawatnya seperti kita merawat tubuh kita sendiri.
Namun terkadang kita belum tahu, kalo setiap jenis perhiasan tuh 'menuntut' perlakukan yang berbeda dari tiap masing-masing jenisnya lho.. ^^
Berlian
Cincin berlian atau anting berlian.. itu wajib dirawat dengan menggosok secara berkala. Hm.. setidaknya 6 bulan sekali deh agar kemilaunya tetap terjaga. Jika kita mau melakukannya sendiri dirumah, cara ini dapat dipraktekkan. Yaitu:
1. Pertama-tama kita siapkan air hangat yang sudah dicampuri dengan cairan pembersih pencuci piring.
2. Celupkan perhiasan berlian kita ke dalam cairan tersebut.
3. Sikat secara lembut perlahan-lahan dengan sikat gigi bekas (tapi tetap yang bulunya lembut lho ^^) agar kotoran dapat terjangkau sampai ke dalamnya.
4. Setelah disikat, keringkan dengan kain yang lembut. Atau bisa juga dengan rendam selama kurang lebih 30 menit dalam air yang 1/6 nya sudah mengandung amonia1), dan keringkan dengan kain yang lembut.
Mungkin kita sering mendengar pula, cara membersihkan batu permata atau berlian itu menggunakan pasta gigi supaya tetap bersinar. Pernah kan? ^^ Padahal cara ini salah.
Pasta gigi memang tidak akan merusak batu permata atau berlian kita sih, tapi akan merusak lapisan luar berlian yang berfungsi untuk melindungi berlian dari goresan, atau dari emas pengikat berlian.
Cara terbaik untuk mencuci permata adalah menggunakan busa sabun (bukan deterjen) dengan air hangat. Kemudian sikat dengan sikat gigi anak (atau sikat gigi yang bulunya lembut), Dan biarkan mengering diatas kain lap yang lembut.
Mutiara
Berbeda dengan berlian, mutiara sangat rentan terhadap cairan yang mengandung zat kimia, seperti parfum, hairspray, nail polish atau ammonia. Cairan tersebut dengan mudah dapat merusak mutiara kita lho..
Cara untuk merawat perhiasan mutiara kita, yaitu:
1. Lap mutiara kita tersebut seusai mengenakannya. Gunakan kain yang kembut.
2. Untuk hasil yang maksimal, basahi kain dengan air sabun, peras dan seka mutiara secara searah. Lalu keringkan dengan kain basah (Tidak dengan air sabun lagi..)
Yang kudu diperhatikan :
1. Cangkang dari perhiasan mutiara, itu mudah sekali untuk kendor atau lepas. Nah, agar mutiara tidak sewaktu-waktu lepas kabur dengan sendirinya.. secara berkala kita kencangkan kembali di ahli atau toko perhiasan.
2. Karena mutiara sangat rentan terhadap parfum, hairpray, cat kuku (nail polish).. maka selalu pasang perhiasan mutiara setelah kita selesai berdandan.
''Jika mutiara Anda mulai terlihat kusam, larutkan satu sendok teh deterjen lembut (untuk pakaian anak) dalam satu liter air,'' Diamkan dan rendam selama 10 - 15 menit. Kemudian keringkan dengan kain yang halus (katun), dan biarkan mengering di atasnya.
Setelah kering, gunakan kantung dari bahan katun untuk menyimpannya. Jangan menggunakan plastik, dan pisahkan dari perhiasan lainnya.
Untuk memastikan mutiara tetap cemerlang, jangan dibiarkan terlalu lama dalam kotak penyimpanan perhiasan. Ketika kita selesai memakainya, cukup lepaskan dan lap dengan kain yang lembut ^^
Perak
Perak memang tidak semahal berlian atau mutiara sih.. Tapi walaupun begitu, kagak salah kan jika kita berikan perawatan terbaik pula agar koleksi perak kita tetap berkilau ^^ Cara perawatannya yaitu:
1. Gunakan cairan pembersih khusus perak2). Tapi yang kudu diperhatikan yaitu jangan menggunakan cairan pembersih khusus perak yang belum teruji oleh kita atau teman kita akan kualitasnya. Karena tidak sedikit pula cairan pembersih tersebut malah dapat merusak perhiasan perak kita dan jika perak kita terangkai dengan batu-batuan, dapat rusak pula batu-batuannya tersebut akibat cairan pembersih ^^ Kalo kata Ibu dan Ibu Mertua sih.. "jangan gunakan cairan pembersih apapun untuk membersihkan perak. Cukup dengan spons lembap" ^^
2. Setelah dibersihkan, keringkan dengan kain atau spons lembut.
Yang kudu diperhatikan :
1. Karena perak mudah sekali tergores, hindari menggosok dengan kain lain selain kain khusus atau yang lembut. Bahkan menggosok menggunakan bahan halus sekalipun, terkadang masih bisa membuat perhiasan ini tergores. Gunakan sikat khusus untuk perak atau spons yang lembut, agar tidak menggores permukaannya.
2. Agar kilau perak tidak pudar, jauhkan dari cahaya dan udara. Bungkus dengan kertas kedap air, lalu masukkan ke dalam plastik dan simpan di tempat yang gelap.
Emas
Agar tetap berkilau, gosok dengan kain yang sangat lembut atau gunakan cara seperti cara membersihkan berlian. Yang pasti sih.. lepaskan perhiasan emas kita tiap kali akan mandi dan mencuci.
''Sabun dan deterjen bisa membuat karat emas menjadi kusam dan tidak mengkilap''
Sedangkan sabun pencuci emas yang biasa dijual hanya bisa mempertahankan kondisi emas yang ada sekarang, bukan mengembalikan seperti ketika kita membelinya pertama kali. Untuk perhiasan yang memang masih mengkilap, gunakan sabun cuci piring yang lembut, lalu larutkan dalam air hangat. Sikat, tapi jangan ditekan. Sedangkan untuk emas yang sudah tidak lagi mengilap, campurkan beberapa tetes amonia ke dalam air larutan busa (air hangat), kemudian sikat dengan hati-hati. Bilas, dan biarkan mengering sendiri ^^
Zamrud
kita harus membersihkannya menggunakan air hangat yang dicampur busa deterjen yang lembut. Kemudian langsung keringkan batu tersebut dengan kain lap yang lembut.
Jangan merendam, sebab batu jenis ini mengisap zat-zat di dalam air, sehigga warnanya bisa berubah. Cairan pembersih yang dijual bebas juga bisa megubah warna dari bebatuan jenis ini menjadi kusam lho.. ^^
Perhiasan dengan permukaan bertekstur
''Gunakan sikat kuningan yang bisa ditemukan di toko cat atau toko material. Kemudian cuci dengan menggunakan air sabun, terutama untuk perhiasan 14 karat,''
Gunakan kuas dengan bulu yang kecil untuk membersihkan permukaan emas yang berlekuk. Sedangkan sikat logam kuningan bisa membantu memberikan polesan yang bersinar. Untuk perhiasan dengan desain yang rumit, gunakan pembersih perak khusus yang bisa masuk ke bagian yang sulit dijangkau, kemudian seka dengan kain lap.
note:
1) Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Amonia yang digunakan secara komersial dinamakan amonia anhidrat. Istilah ini menunjukkan tidak adanya air pada bahan tersebut. Karena amonia mendidih di suhu -33 °C, cairan amonia harus disimpan dalam tekanan tinggi atau temperatur amat rendah. Walaupun begitu, kalor penguapannya amat tinggi sehingga dapat ditangani dengan tabung reaksi biasa di dalam sungkup asap. "Amonia rumah" atau amonium hidroksida adalah larutan NH3 dalam air. Konsentrasi larutan tersebut diukur dalam satuan baumé. Produk larutan komersial amonia berkonsentrasi tinggi biasanya memiliki konsentrasi 26 derajat baumé (sekitar 30 persen berat amonia pada 15.5 °C). Amonia yang berada di rumah biasanya memiliki konsentrasi 5 hingga 10 persen berat amonia.
Ammonia Bubuk 1 kg harganya tuh kisaran Rp. 9.000,- , Ammonia Liquid 1 botol harganya kisaran Rp. 15.000,-
2) Silver Cleaning Liquid (cairan khusus pembersih perak). Hanya digunakan khusus untuk membersihkan perhiasan perak/silver (mengandung bahan perak) dan tidak digunakan untuk membersihkan batu permata. Cara penggunaannya:
1.Masukan perhiasan perak kedalam cairan pembersih
2.Rendam atau celup (seperti membuat teh celup) Maksimal 10 detik.
3.Apabila diperlukan dapat diulangi setelah 5 menit
4.Keluarkan dan boleh dibilas dengan air bersih
5.Keringkan dengan kain halus dan bersih
Diajurkan cairan yang digunakan untuk membersih dipisahkan sesuai kebutuhan, agar lebih irit dan dapat digunakan berulang ulang sampai cairan tidak bisa dipakai lagi. Kalo soal harga.. kisaran 1 botol tuh Rp. 160.000,-