8 Desember 2010 02:32Diperbarui: 26 Juni 2015 10:557534
Konsep pengelolaan negara kita saat ini yang menuju ke arah liberalisasi membuat segala sesuatunya bergantung pada pasar, dimana konsep negara lebih ke pemahaman kebendaan. Negara dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya hanya dianggap sebagai alat dalam pencapaian kekuasaan dalam mengejar kebendaan tersebut. Bisa dibilang Negara Indonesia pada saat ini "diarahkan" menjadi semacam perusahaan terbuka (go public). Segala kebijakan yang diputuskan, dihitung dari sudut ekonomi untuk tujuan jangka pendek dan kepentingan pemilik modal. Para pemimpin tidak melihat kembali negara ini dari sudut pemberdayaan dan kemandirian sebagai bangsa yang besar. Hal yang wajar melihat posisi kita di mata pemilik modal (debitur) sebagai negara potensial dan untuk itu berusaha mengendalikan ekonomi bangsa ini untuk kepentingan jangka panjang.
Pembatasan subsidi BBM bukan hal yang haram dilakukan apalagi jika tujuannya adalah untuk alokasi subsidi kepada sasaran yang lebih layak menerimanya, setuju sekali!!. Namun alangkah baiknya bersamaan dengan itu sebaiknya pemerintah berpikir melakukan langkah-langkah cerdas dalam pengelolaan sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak dengan memperbaiki manajemen pemerintahan yang berorientasi kepada kesejahteraan dan keberpihakan daripada selalu melakukan langkah potong kompas dalam mengatasi beban keuangan yang terjadi hingga pada akhirnya merugikan rakyatnya sendiri baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.