Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Berandai-andai dengan PDIP JKW - JK atau JK - JKW?

10 April 2014   00:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:51 191 0
berandai-andai dengan PDIP ..
JKW - JK  atau JK - JKW ???


( akhirnya bisa menulis seadanya, tergelitik wacana )

PDIP mungkin sdh bisa dihitung bahwa memiliki keuntungan dengan
memasang Pak JKW sebagai Capres, bisa mendulang suara.

Langkah berikutnya tentunya adalah PILPRES.
Dari kemungkinan Partai 3 Besar yang bisa mengajukan Calon,
maka kemungkinan CAPRES yang ada :
JOKOWI, PRABOWO, ARB

Bagaimana posisinya mereka ?,
hitungan masih segalah kemungkinan bisa,
Jokowi kemungkinan, masih diatas mereka, tapi
melihat GERINDRA dengan peningkatan suara yang cukup agresif,
PRABOWO adalah pesaing yg tidak bisa diremehkan,
ARB dengan kemampuan dana yang mantap jangan dilupakan.
anggaplah Jokowi bisa 40%, Prabowo 35%, ARB 25%

Jika terjadi PILPRES 2 putaran, dan Prabowo bergabung dengan ARB
tentu akan jadi perjuangan sulit dan keras buat PDIP.

Bagaimana PDIP bisa menang dengan mudah ?
Nah disini dibutuhkan kejelian PDIP memilih CAWAPRES
Siapakah Cawapres yang sangat memungkinkan menaikan
suara diantara yang sering diwacanakan :
- JK
- Mahfud MD
- Gita Wiryawan
- Dahlan Iskan
- Hatta
- Anis Baswedan
dsb

Diantara pilihan Cawapres, diatas tentunya Pak JK memilih
kemungkinan suara yang lebih banyak, dengan anggapan
dia akan menggerus sebagian besar suara dari ARB.

Dengan kapasitas dan kemampuan Pak JK dan terbukti
lebih bagus di jaman ketika Pak JK jadi Wapres, tentu akan
menjadi nilai yang lebih.

Maka wacana pasangan JKW - JK itu adalah wacana yang
sangat masuk akal dan sangat memudahkan PDIP, untuk kembali
menjadi pemenang PILPRES.

PILPRES kemungkinan besar hanya 1 putaran.

ada apa dengan JKW - JK / JK - JKW ?

Nah saya hanya ingin membahas ini dari segi kebangsaan
dan kalkulasi politik PDIP.

Jika JKW - JK sudah tidak perlu dibahas jauh, tentu JKW Capres
karena partainya adalah pengusung, dan dari awal sdh diusung
dan diumumkan.

Tawaran JK - JKW ?
nah pilihan ini yang saya mau angkat demi bangsa Indonesia
dengan pertimbangan.

1. Kita tahu pengalaman Pak JK dipemerintahan lebih dulu dan lebih banyak
daripada Pak JKW. Pak Jk pernah jd Wapres ( yg orang bilang
'The Real President' )
2. Masih  ada keraguan dari beberapa pihak akan kemampuan Pak JKW,
menaklukkan Indonesia yang jauh lebih luas dan kompleks dari Jakarta
maka jika Pak JK presiden, Pak JKW wapres bisa belajar banyak dari Pak JK.
demi menjawab/mengakomodasi keraguan tersebut.
3. Dilihat dari hubungan Pak JK dan Pak JKW, Pak JK masih seperti
guru buat Pak JKW, akan menjadi canggung Pak JKW jika gurunya
dijadikan dibawahnya.

Apa keuntungan buat PDIP ??

- PDIP akan dinilai punya wawasan kebangsaan yang tinggi dengan legowo
menyerahkan Capres ke Pak JK dan Pak JKW Cawapres, demi kemajuan Indonesia
- Dengan pilihan seperti ini PDIP mempunyai kemungkinan bertahan lebih lama
di pemerintahan 3 sampai 4 periode ( 15 - 20 tahun ) yang mudah.
tanpa perjuangan keras dengan syarat pemerintahan ini benar2 bejalan dengan baik.
1 atau 2 periode Masa JK - JKW ... (ini akan diprediksi lebih mudah)
Periode mudah berikutnya JKW -  ??? .. akan semakin mudah lagi,
jika periode sebelumnya tetap baik hasilnya

dibanding jika JKW - JK,
maka bisa diprediksi PDIP akan mengalami masa mudah hanya 2 periode
dengan masa Presiden hanya 2 periode.
berikutnya siapa lagi tokoh yang mau digadang ?

maaf, hanya berandai-andai dan prediksi pribadi.
( usulan juga boleh ke PDIP / Bu Mega )

mohon tanggapannya,

Salam Sukses Indonesia koe  !!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun