Sejak awal, industri kelapa sawit telah memposisikan dirinya sebagai bagian dari solusi pembangunan, termasuk dalam aspek lingkungan. Secara alami, perkebunan kelapa sawit memiliki kemampuan untuk menyerap karbondioksida melalui proses fotosintesis, serta memanfaatkan energi matahari yang diubah menjadi minyak sawit, biomassa, dan menyimpan karbon dalam tanah melalui bios kuestasi. Kemampuan ini menjadikan industri kelapa sawit sebagai elemen krusial dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon. Perubahan iklim dan pemanasan global menjadi akibat adanya peningkatan emisi gas rumah kaca, dimana emisi karbon menjadi gas rumah kaca yang paling dominan di bumi (Oliver
et al, 2022). Secara teori, solusi untuk mitigasi perubahan iklim dan pemanasan global memerlukan upaya masyarakat dalam mengurangi emisi karbon dioksida dan meningkatkan penyerapan karbon dioksida kembali.
KEMBALI KE ARTIKEL