Terlihat jelas raut wajah teman – temanku. Pucat basi seperti tak punya darah. Keadaan tragis dan beban hidup teman – temanku menjadikan mereka melebur dalam kegelapan. Tidak beda dengan keadaanku, malah lebih sengsara dibanding teman – temanku. Aku hanya bisa tidur selama hidupku, tanpa memiliki kekuatan apapun, Jiwa yang selama ini bersemayam di ragaku seperti kepingin melompat.Mungkin saja suatu hari nanti aku tidak bisa memegangi jiwaku yang keluar meninggalkan ragaku. Mulai saat itu aku merasa mungkin jiwaku sudah tidak betah bersemayam di ragaku yang sudah rapuh ini.
KEMBALI KE ARTIKEL