Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mengigau karena Marmara

6 Desember 2010   01:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:59 51 0
Kondisi rakyat Palestina yang terpenjara dalam blokade Gaza, bukanlah berita baru bagi kita. Penyerangan tentara Israel terhadap kapal bantuan kemanusiaan, Marvi Marmara, juga merupakan informasi yang tersaji dalam sepekan ke belakang. Aksi kemanusiaan, solidaritas, dan keprihatinan pun sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak dan sudah menjadi headline di berbagai surat kabar. Tuntutan terhadap pemerintah, pencitraan, maupun pencerdasan masyarakat telah dilakukan dengan baik oleh sejumlah elemen masyarakat. Kebutuhan fisik, maupun fikir, sudah banyak terperhatikan dan harus tetap selalu diasup.

Namun gerak belum purna. Yang ada, belum sepenuhnya merasa. Belum sepenuhnya tergerak. Belum sepenuhnya berpeluh. Belum sepenuhnya berdaya. Belum sepenuhnya, sepenuhnya.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun