Sistem ini bekerja dengan cara pertama-tama kendaraan menyimpan memori kunci yang memiliki semacam chip yang terdapat didalam  kunci. Kunci yang memilki chip tersebut diregistrasikan pada mobil yang memlilki sistem imobilizer.  pada lubang kunci kendaraan yang memiliki imobolizer terdapat semacam medan magnet atau biasa yang disebut sebagai field coil, medan magnet ini membangkitkan semacam gelombang-gelombang magnet yang akan membaca memori kunci yang masuk kedalam lubang kunci. Dari medan magnet yang membaca kunci tersebut akan mengirimkan signal lagi kedalam id box kunci yaitu semacam alat yang bertugas untuk menyimpan data kunci yang telah terigistrasi. Dari id box inilah maka akan ditentukan apakah kunci yang masuk kedalam lubang kunci mobil telah terdaftar atau belum terdaftar. Apabila kunci yang masuk kedalam lubang kunci belum terdaftar maka id box tidak akan meneruskan gelombang signal ke dalam ecu imobilizer atau berarti kunci kendaraan yang masuk kedalam lubang kunci tidak dapat menghidupkan mobil walaupun bentuk dan gerigi yang terdapat pada kunci sama namua karena kunci tersebut belum terdaftar maka kendaraan tidak dapat dihidupkan, ini akan mencegah sembarangan kunci yang masuk kedalam lubang kunci dapat menghidupkan kendaraan walaupun bentuk kunci yang di gunakan sama persis seperti kunci aslinya namun mobil tidak dapat di hidupkan .
Namun apabila kunci yang masuk kedalam kendaraan telah terigistrasi didalam id box mobil tersebut  maka memori kunci yang telah terigistrasi dari id box akan diteruskan kedalam ecu imobilizer dan ecu imobilizer akan mengirimkan signal kepada ecu kendaraan untuk dapat mengaktifkan sistem bahan bakar dan sistem pengapian pada kendaraan sehingga kendaraan dapat hidup . Biasanya limit maksimal pendaftaran kunci yang bisa di masukkan kedalam id box sebanyak 3-4 anak kunci saja.... Semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi tambahan wawasan bagi kita semua...
