Polsek Sagaranten Polres Sukabumi Berhasil Ringkus Pelaku Yang Diduga Begal Motor
Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, seperti yang populer pesan bang napi Kejahatan terjadi bukan karena niat pelakunya, akan tetapi juga ada kesempatan! Seperti itulah gambarannya.
Maka dari itu, kita wajib waspada dimana pun berada, kewaspadaan adalah hal yang terpenting untuk kita lakukan.
Hari ini saya, baca berita bahwa ada kejadi tindak pidana pencurian  dan kekerasan atau begal di wilayah Kabupaten Sukabumi tepatnya di wilayah hukum Polsek Sagaranten.
Dalam keterangan resminya Humas Polres Sukabumi mengatakan bahwa Polsek Sagaranten Polres Sukabumi dibantu warga ringkus dan  amankan seorang residivis yang diduga sebagai  pelaku begal motor di Wilkum (Wilayah Hukum) Polsek Sagaranten Rabu (30/03/22).
Dugaan Kekerasan dan pencurian/pembegalan yang dilakukan pelaku SN terhadap SG ini tergolong nekad sekali.
SN yang disebutkan sebagai Residivis ini dalam keterang resmi Humas Polres Sukabumi kini berhasil diamankan Polisi dengan bantuan warga setempat.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kapolsek Sagaranten Iptu Aap menjelaskan kronologis kejadiannya.
Bahwa saat  korban SG sedang melintas di wilayah Desa Cipanji menuju Desa Cimenteng, seorang yang diduga pelaku memberhentikan dan minta diantar ke salah satu wilayah atau ke Desa Cikarang.
Saat diperjalanan, tepatnya di Simpang tiga Tagog lalay SN mengeluarkan senjata tajam berupa golok dan hingga motor terjatuh, Karen Golok tersebut diarahkan ke leher korban.
" Pada saat terjatuh pelaku membacok korban mengenai badan korban dan mengakibatkan korban jatuh tersungkur," ungkap Aap dalam keterangn resminya.
Korban pun dianiaya dan kini dilarikan ke rumah sakit RSUD Syamsudin Kota Sukabumi karena menderita luka cukup parah untuk mendapatkan pertolongan medis.
Motor yang dibawa kabur pelaku akhirnya ditangkap polisi dengan bantuan warga setempat yang merasa curiga terhadap SN karena pakaiannya berlumur darah namun tidak ada luka.
Dan pelaku kejahatan tersebut statusnya masih dalam pemeriksaan pihak polisi.
***
Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan selalu berdo'a agar selalu ada dalam Lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Catatan Mata Sosial
Sukabumi, 31 Maret 2020.