Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Antara Hujan dan Aspal Ada Apa?

21 Maret 2022   16:26 Diperbarui: 21 Maret 2022   17:10 146 5

Antara Hujan dan Aspal Ada Apa?

Pawang teriak dan tarik awan agar mau bergerak dan bergeser sesuai perintahnya.

Sudah disiapkan ritual itu dengan apik
Bergerak lah, pindahkan, wahai hujan
Sambil lari mondar mandir.

Di bumi Nusantara ini semua ada
Dari mulai A sampai Z.
Bahkan semua bisa ditur.

Hujan, apakah kau masih mengawan di udara  ketika banyak yang mengaspal di bumi.

Pawang Hujan namanya.
Dari sejak dahulu tradisi ini ada.

Hajatan di kampung-kampung pawang hujan selalu dipanggil.

Hujan, masih kah kau dingin saat mengguyur bumi?
Hujan, bagaimana cara bersahabat dengan pawang hujan?

Hujan, keyakinan bisa mengubah segala sesuatu.

Bumi dilipat, langit di lempar, bulan di bubuy, bentang di sangar.

Ah, warga Nusantara sakti-sakti.

Tuhan!
Aku hanya berpuisi bukan mengimani.
Tapi apapun yang Kau mau bisa Kun Fayakun.
Termasuk mengabulkan pawang hujan.

Tuhan!
Jadikan lah aku pawang nafsuku sendiri.
Agar aku jadi mahlukMu yang Dewasa dan Saleh.

Walau pun pawang minyak goreng belum muncul.
Aku yakin di Nusantara ini serba ada.

Yang lain tertawa.
Yang lain diam.
Yang lain jadi hiburan.
Yang lain jadi gunjingan.

Aku pun lihat BMKG.
Aku buka HP ku.
Pawang hujan ternyata jadi viral.

Aku tak mengerti.
Apa tulisanku puisi.
Atau cuma latah saja.

Ah sudah lah
Aku pun tak tahu.

Yang ku tahu Tuhan Maha Segalanya.

Antara Hujan dan Aspal Ada Apa?



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun