Tiap tahunnya setiap tanggal 21 Maret sejak 2012 beberapa tahun yang lalu diperingati sebagai Hari Hutan dan Air Sedunia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran umat manusia dalam menjaga lingkungannya terutama Hutan dan Air sebagai sumber kebutuhan Pokok umat manusia dalam peradaban dari masa kemasa.
Penetapan hari Hutan dan Air sedunia tersebut berawal dari resolusi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menjadi dasar penetapan hari Hutan sedunia.
Hutan dan Air adalah sebagai Sumber Daya Alam yang patun dan wajib dijaga keberlangsungannya oleh kita semua.
Manfaat Hutan dan Air adalah sesuatu yang sangat Fundamental sekali buat keberlangsungan kehidupan kita di dunia ini.
Mari kita tumbuhkan pada generasi kita untuk mencintai lingkungan sekitar kita. Mencintai Hutan dan Air yang ada di lingkungan kita masing-masing.
Mulai dari diri sendiri dan lingkungan terkecil kita budayakan peduli Hutan.
Pohon yang kita tanam, hutan yang kita rawat sangat penting sekali perannya dalam kehidupan ini.
Sumber Oksigen dan juga airnya sebagai sumber kehidupan tidak bisa dipungkiri lagi. Bahwa dua sektor ini benar-benar sangat penting sekali keberadaanya.
Dimomentun Hari Hutan dan Air sedunia, Danramil Jampangkulon Kpt Arm Witono berpesan dan mengajak untuk kita tingkatkan kesadaran dan kualitas kepedulian kita terhadap lingkungan.
Hal itu disampaikan Danramil setelah mengadiri acara peringatan Hutan dan Air Sedunia yang digelar diwilayah teritorialnya di Koramil Jampangkulon.
Acara peringatan Hari Hutan dan Air Sedunia tepatnya dilaksanakan di Puncak Buluh Desa Karanganyar Jampangkulon Sukabumi.
Koramil Jampangkulon ini meliputi tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Jampangkulon, Kecamatan Kalibunder, Kecamatan Cimanggu.
"Kami menghadiri acara ini dan kami pun sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Hutan dan Air Sedunia dengan melakukan penanaman Kopi dan rangkaian kegiatan lainnya," kata Kpt Arm Witono selaku Danramil Jampangkulon, Senin 21 Maret 2022, dikutip dari Ombudsman.co.id.
Kpt Arm Witono pun menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penanaman kopi.
Menurutnya Kopi itu adalah minuman dunia. Artinya hampir penduduk bumi ini rata-rata meminum Kopi.
Acara peringatan Hari Pohon dan Air sedunia pun dihadiri oleh Bupati Sukabumi dan para tamu undangan lainnya.
Witono berharap, semoga di masa Pandemi Covid-19 ini kita bisa cepat pulih dan juga sektor perekonomian kembali lancar. Tetap semangat tetap berkarya dan jangan lupa jalankan Protokol Kesehatan serta ikuti vaksinasi Covid-19.
Acara tersebut digelar oleh Perumda ASM Kabupaten Sukabumi.