Menilik pertandingan saat melawan Laos pemain yang berpengaruh adalah Andik Vermansyah. Kecepatan dan skill Andik mampu mengobrak abrik pertahanan Laos. Andik mampu memberikan assist walau gagal dikonversi menjadi gol. Jangan lupa gol yang menyelamatkan muka Indonesia juga berasal dari tendangan Andik yang gagal ditangkap sempurna oleh kiper Laos.
Andik adalah kunci kekuatan timnas Indonesia. Timnas sama sekali tidak punya playmaker yang mampu mengatur serangan dan menjaga ritme pertandingan.
Di sinilah letak kelemahan timnas, Singapura tentu sudah membaca ini semua. Dengan pemain yang sarat pengalaman Avramovic akan menginstruksikan 2-3 pemain untuk menghadang Andik.
Okto Maniani yang beroperasi di kanan sedang tidak dalam perfoma terbaik. Dukungan dari Bepe yang diplot sebagai pengatur serangan tidak maksimal karena Bepe bukan tipe pemain dengan posisi tersebut.
Melihat gambaran kelemahan timnas ini rasanya Singapura akan menyiapkan serangan balik yang cepat. Skema operan satu dua sentuhan ala Nil tak bisa berjalan karena fokus pemain ada pada menjaga laju serangan Singapura.
2 gol pada babak pertama oleh Singapura akan membuat down mental pemain timnas yang mengusung misi harus menang.