Produk lokal seperti jahe merah, kunyit, dan temulawak, yang sebelumnya hanya dipasarkan secara sederhana, kini telah berubah wujud menjadi produk unggulan dengan kemasan modern, tampilan menarik, dan akses pasar yang lebih luas melalui e-commerce. Mahasiswa UM membawa perubahan besar dengan memberikan pelatihan pemasaran digital kepada pelaku UMKM dan membantu rebranding produk agar lebih menarik di mata konsumen.
"Kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Desa Samar di pasar modern. Melalui e-commerce, produk ini kini bisa diakses oleh konsumen di seluruh Indonesia, bahkan membuka peluang untuk pasar internasional," ujar Leviona. Leviona dan timnya yang beranggotakan 7 orang bernama Ardika, Wulan, Bethari, Iqbal, Ayom, dan Abidzar juga merancang kemasan produk dengan desain baru yang modern dan eksklusif, sehingga meningkatkan nilai jual produk tersebut. Transformasi ini membuat produk rempah instan Desa Samar lebih menarik bagi kalangan urban yang umumnya menginginkan produk yang praktis dengan tampilan berkualitas.