Seperti kunjungan ke beberapa wilayah Ethiopia lainnya, Dubes Ramli Saud, 24-25 Juli lalu juga memperkenalkan Indonesia dengan melakukan serangkaian pertemuan dengan walikota dan jajaran kepemerintahan, asosiasis bisnis dan  menyampaikan public lecture di Universitas setempat. Itu merupakan template kunjungan yang harus dipenuhi pada setiap kunjungan dan kegiatan lainnya, paparnya.
Pertemuan dengan Walikota Dessie, Ato Allebachew Yessuf, Presiden Universitas Wollo dan ketua House of Representative, Dubes Ramli Saud mencoba menawarkan kemungkinan terjalinnya sister city antara Dessie dengan salah satu kota di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Ramli Saud menjelaskan adanya kesamaan krakter kota Dessie dengan beberapa kota di Indonesia seperti Kota Malang, Bukit Tinggi, dan Salatiga yang cendrung wilayahnya dikelilingi gunung. Salatiga-Jawa Tengah diproyeksikan untuk menjadi sister city dengan kota Dessie.
Sehari sebelum pertemuan dengan Walikota, Dubes Ramli Saud juga berkunjung ke Universitas Wollo dan diterima langsung oleh Presiden Universitas Wollo sebagai tamu kehormatan. Dalam pertemuan dengan presiden tersebut juga dibicarakan kemungkinan adanya kerjasama antar universittas seperti pertukaran mahasiswa dan tenaga pengajar, pelatihan teknis kepada mahasiswa dan dosen dan kemungkinan adanya pemberian beasiswa kepada mahasiswa universitas Wollo. Adapun sfesifikasi bidang pendidikan ketika ditanya, Dubes Ramli Saud mengatakan adanya kemungkinan kerjasama pada bidang Forestry dan Natural Environment.
Mengakhiri kunjungan tersebut, Dubes Ramli Saud ketika dianugerahi warga kehormatan kota Dessie dalam acara jamuan makan malam menyampaikan rasa terima kasihnya atas penerimaan Walikota Desse dan Presiden Universitas Wollo yang sangat ramah.