Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rintihan Kalbu

28 Desember 2018   01:20 Diperbarui: 28 Desember 2018   01:29 97 3

Penulis merekatkan kata hingga makna bisa diterima.
Pesan sebuah api kepada kayu jangan kau habiskan semua tanpa punya arti.
Merobek kisah untuk menjauh menatap ke depan.
Namun rintihan kalbu langit menyadarkanku hidup itu bermakna bukan untuk diri sendiri.
Seperti hujan yang diagungkan oleh para petani diladang tandus.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun