Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa prevalensi  penyakit seperti TBC, diabetes, kanker serviks, kanker payudara, dan sebagainya masih di angka yang tinggi.  Data Global Cancer Statistic (Globocan) tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Pada tahun 2023 tercatat 820.789 kasus TBC ditemukan di Indonesia. Tingginya prevalensi tersebut tidak terlepas dari kurangnya tindakan preventif dan deteksi dini. Program Jaminan Kesehatan Nasional memberikan persyaratan ketat dalam menanggung biaya
medical check-up (pemeriksaan kesehatan dasar) untuk deteksi dini sehingga masyarakat cenderung baru menerima pelayanan kesehatan setelah terjadi gejala atau di fase kritis. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membatasi pemeriksaan berdasarkan faktor risiko sehingga hanya orang dengan status berisiko tinggi akan lebih mudah mendapatkan fasilitas tersebut. Hal ini menimbulkan keengganan bagi masyarakat untuk melakukan
medical check-up dengan JKN.
KEMBALI KE ARTIKEL