Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Manfaat Kandungan Sambiloto "King of Bitter" bagi Kesehatan: Andrographolide, Minyak Atsiri dan Flavonoid

20 Desember 2024   21:46 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:50 40 0

Apa itu Sambiloto?

Sambiloto yang memiliki nama ilmiah “Andrographis peniculata” ini, merupakan tumbuhan herbal berkhasiat yang asalnya dari India dan Cina. Sambiloto tersebar di Asia Tropika, termasuk India, Semenanjung Malaya, Siam, dan Indonesia. Di Indonesia sambiloto dapat tumbuh di daratan rendah hingga ketinggian 700 meter dari permukaan laut, juga dapat tumbuh di berbagai habitat seperti ladang, pinggir jalan, tebing, hingga semak belukar.

Sambiloto umumnya mempunyai tinggi 40-90 cm, batang bercabang dan berbentuk persegi, berdaun tunggal dengan letak hadap bersilang, bertangkai pendek, pangkal dan ujung meruncing, tepi rata, warna permukaan atas daun hijau tua dan bawah berwarna hijau muda, dengan panjang 2-8 cm dan lebar 2-3 cm. Bunga dengan bentuk tabung kecil, tumbuh dari ujung batang dengan warna putih ungu, buah berbentuk kapsul jorong dengan panjang 1,5 cm, lebar 0,5 cm, serta biji coklat gepeng berukuran kecil. Sambiloto juga dapat diperbanyak dengan biji atau stek batang.

Sambiloto dikenal sebagai “King of Bitter” karena daunnya yang sangat pahit. Rasa pahit ini berasal dari senyawa andrografolid yang terkandung dalam tanaman sambiloto. Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia selama ribuan tahun karena khasiatnya sebagai Antiinflamasi, Antibakteri, Antipiretik, Antioksidan, Antiparasitik, Hepatoprotektor, Antidiabetes. 

Dalam mengonsumsi sambiloto bisa berbentuk ramuan, seperti air sebusan. Walaupun dianggap aman untuk dikonsumsi, namun tetap tidak dianjurkan mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi yang berlebihan bisa memicu peningkatan enzim hati yang beresiko merusak organ hati.

Kandungan Kimia dalam Daun Sambiloto

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun