Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Gadis Pemain Orgen

2 Februari 2015   16:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:57 76 0
Hujan itu terus saja membelai sekujur tubuh bumi yang selalu merasa kesepian akan sentuhan air langit. Lalu terbaring diselimuti aliran sungai yang deras menghantam ikan-ikan remaja yang sedang dimabuk asmara. Melodi ikan itu bernyanyi-nyanyi bersungut meminta tolong pada Tuhan. Mungkin sesuatu yang baru tidaklah berarti indah. Rintangan pun setia sedang menanti di depan. Siapa tahu bahwa kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kebahagiaan, dan besok adalah kematian.

Aku tersentak saat lamunan ini semakin tinggi menuju ke galaksi bima sakti lalu tertabrak asteroid dan kembali terdampar ke bumi lagi. Di saat itu semua serasa tertarik ke lubang hitam dan hanya satu bintang yang paling terang. Bintang itu kini ada di hadapanku. Mungkinkah dia adalah titipan dan tanggung jawab Tuhan untukku? Yah, aku rasa mungkin saja. Siapa yang tahu, sebab ini adalah awal yang baru dalam hidup ini. Semuanya itu adalah fakta dan tak dapat dipungkiri lagi bahwa setiap hari adalah sesuatu yang baru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun