Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Udara

12 Maret 2011   08:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:51 36 0
udara

semakin penat dan panas
tetumbuhan meranggas
kering kerontang dan beringas

menyambar pada nurani buas
ketika tersuruk di jurang tanpa batas
terpental di bebatuan padas

udara semakin panas di muka bumi
tiada termakna apa yang telah terjadi
apakah masih ada yang peduli

bumi semakin tua
keserakahan tetap meraja
terbalut keegoisan tiada tara

udara semakin menyengat
apa saja seakan dilumat
nurani pun sekarat.

Yuen Long NT HK
09 March 2011

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun