Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

MBKM Malang Selatan Universitas Brawijaya, Sarana dalam Mengembangkan Keindahan Alam Desa Purwodadi, Kabupaten Malang

17 Desember 2023   23:31 Diperbarui: 18 Desember 2023   00:03 176 0

MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan salah satu program yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk menunjang kebijakan transformasi sistem pendidikan tinggi di Indonesia dalam rangka menghasilkan lulusan dengan kualitas yang baik. Pelaksanaan MBKM didasari oleh 4 pilar kebijakan yaitu pembukaan program pelatihan baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi yang berbadan hukum, dan hak belajar di luar kurikulum.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Penelitian dan Proyek Membangun Desa di Malang Selatan adalah salah satu program MBKM yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya yang meliputi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Departemen Fisika, khususnya Program Studi Teknik Geofisika. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pelaksanaan kegiatan MBKM di Malang Selatan melibatkan beberapa pihak atau mitra dari Desa Purwodadi, seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan pihak dari Desa Purwodadi.

Program proyek membangun desa di Malang Selatan dilaksanakan berdasarkan kebijakan Kemendikbudristek tentang MBKM. Selain itu, proyek membangun desa dilaksanakan di Desa Purwodadi karena potensi yang ada yaitu berupa potensi dari segi pariwisata dan potensi dari segi geologi, contohnya seperti potensi keberadaan mineral yang belum tereksplorasi.

Pelaksanaan program MBKM Universitas Brawijaya yang bertempat di Malang Selatan dapat dikatakan sebagai sarana kerja sama antara Universitas Brawijaya, khususnya Fakultas MIPA, program studi Teknik Geofisika, dengan pihak Desa Purwodadi. Mahasiswa MBKM Malang Selatan telah melaksanakan beberapa program kerja yang telah disusun sebelumnya di mana program kerja ini membawa manfaat yang dapat dirasakan secara langsung maupun secara berkepanjangan.

Keunggulan dan kekayaan alam yang dimiliki Desa Purwodadi merupakan suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak boleh disia-siakan, seperti pantai-pantainya yang indah dan menawan. Melihat hal ini, tim MBKM Malang Selatan memutuskan untuk mengembangkan beberapa pantai tersebut menjadi tempat geowisata. Hal ini dilakukan dengan melakukan survei terhadap pantai-pantai tersebut untuk mengetahui kondisi geologinya, lalu membuat papan informasi yang memuat informasi mengenai pantai secara geologi, seperti informasi mengenai jenis batuan penyusun dan struktur geologi yang ada di pantai tersebut.

Selain itu, dilakukan pula pembangunan Galeri Geologi yang berisi beberapa sampel batuan yang telah dikumpulkan saat pemetaan geologi oleh tim MBKM Malang Selatan, peta geologi daerah Desa Purwodadi, sejarah geologi Desa Purwodadi, dan informasi mengenai batuan sampel. Pembangunan Galeri Geologi ini dilakukan di daerah pinggir Pantai Lenggoksono. Adapun tujuan dibangunnya Galeri Geologi ini yaitu sebagai sarana edukasi untuk masyarakat luas tentang keadaan dan kekayaan geologi di Desa Purwodadi.

Kegiatan lain yang dilakukan oleh tim MBKM Malang Selatan yaitu melakukan akuisisi geofisika untuk keperluan konversi mata kuliah selama satu semester, pengambilan data lapangan untuk keperluan PKL maupun Tugas Akhir, membuat peta TIC (Tourism Information Center) Desa Purwodadi, membuat website untuk mengembangkan potensi geowisata Desa Purwodadi yang dapat diakses melalui link berikut , mengelola feeds Instagram MBKM Malang Selatan, dan masih banyak lagi.

Tak hanya kegiatan seputar konversi mata kuliah, tim MBKM Malang Selatan juga melakukan kegiatan sosialisasi di SDN 1 Purwodadi dan SDN 3 Purwodadi. Sosialisasi yang dilakukan mengusung tema mitigasi dan kebencanaan. Hal ini dikarenakan wilayah Desa Purwodadi terletak di dekat pantai dan bukit sehingga memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana alam yang dapat dikatakan cukup tinggi. Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan tanggapan positif, baik dari pihak tenaga pendidik maupun para siswa. Sosialisasi ini diikuti oleh siswa kelas 4 hingga kelas 6.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun