Pengajaran, menurut Poerwadarminta berarti cara mengajar, yakni memberi pengetahuan. Hal ini berarti, pengajaran merupakan usaha untuk memindahkan (mentransfer) pengetahuan yang dilakukan oleh seseorang yang memilikinya kepada orang lain yang belum memilikinya. Pengajaran bersifat intelektualistis, yakni lebih mengutamakan pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan. Dalam pengajaran, yang diharapkan adalah perubahan berfikir dari tidak tahu menjadi tahu atau hanya merupakan perpindahan ilmu. Sarana pengajaran adalah teknik komunikasi.
KEMBALI KE ARTIKEL