Lama tidak terdengar setelah kami sibuk dengan pekerjaan kita masing-masing, tiba-tiba saya mendapat kabar bahwa "Suneo" tadi benar-benar ke Jepang. Ya.. ternyata kawan saya yang akrab di panggil "Suneo" mendapatkan beasiswa tugas belajar ke Jepang. Â Sekembalinya ke Tanah Air dia menempati posisi barunya di sebuah instansi bergengsi di negeri ini.
Ternyata julukan yang dianggap remeh dan meremehkan oleh kawan-kawan sekelas dan seangkatan sama sekali tidak disangka bahwa itu sesungguhnya doa yang mustajab bagi "Suneo".  Secara tidak langsung itu menjadi penyemangat "Suneo" untuk meraih cita-cita yang mulia ke Negeri Sakura.  Negeri dimana asal mula nama "Suneo" disematkan padanya.  Tapi seingat saya "Suneo" tidak pernah marah, bahkan selalu ceria dan baik hati.  Karena saya menerima kebaikannya secara langsung, yaitu  "Suneo" turut mengurusi berkas administrasi kepindahan tugas saya dari Ibukota Negara ke kawasan terpencil di negeri ini.  Dengan susah payah dia mengirimkannya pada saya.  Terakhir kabar yang saya dengar ,"Suneo" kirim salam pada saya lewat teman yang seruangan dia di Jakarta.
Bangga!!!, terus terang saya bangga dengan dia. Â Disaat "Suneo" berada di posisi puncak keberhasilannya dia tetap rendah hati dan mengingat saya. Â SEMOGA Â SUKSES SELALU KAWAN...
Ketahuilah, bahwa nama adalah Doa...