Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sakit kepala

9 April 2011   13:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:58 25 0
pelan-pelan saja aku menulis...

namun semakin ku mengeritkan dahi dan bergaul bersama malam

semakin ia berdendang menyanyikan irama-irama

tak kumengerti iramanya

seandainya hari ini bisa kuklasifikasikan dia kedalam genus penyakit

mungkin dia cukup terkenal...

demam berdarah pasti dia ada, demam pasti ia hinggapi, apa lagi kanker...rumah kediamannya

adakah yang bisa terlepas dari padanya atau bolehkah aku bertanya

'untuk apa Tuhan menciptakannya?'

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun