Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Perjalanan Pendidikan Indonesia: Ki Hajar Dewantara

7 Maret 2024   08:41 Diperbarui: 7 Maret 2024   08:49 133 0
Ki Hajar Dewantara membawa pendidikan Indonesia menuju perubahan yang lebih menyetarakan hak peserta didik dan memberikan kebebasan kepada peserta didik bisa dibilang masih belum bisa diterapkan dengan baik untuk saat ini. Melihat ke belakang pada masa kolonial, perjalanan pendidikan Indonesia pada tahun 1854 dimana Bupati atau Gubernur mendirikan sekolah hanya untuk calon pegawai. Pendidikan tersebut bertujuan untuk mencipatakan pegawai yang berpendidikan untuk pemerintahan Belanda namun mendapatkan upah yang minim. Pendidikan yang didirikan untuk kalangan tertentu menjadi latar belakang lahirnya sekolah bumiputera pada tahun 1914. Sekolah tersebut ditujukan untuk penduduk pribumi dari kalangan bawah, namun pembelajaran hanya terfokus pada membaca, menulis, dan berhitung. Bahasa pengantar yang digunakan yakni Bahasa Jawa. Politik etis yang diterapkan Pemerintah Belanda memberikan dampak positif terhadap pergerakan penduduk pribumi dalam memberikan dampak perubahan dalam dunia pendidikan, salah satunya yakni Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922 dengan tujuan menyetarakan pendidikan untuk semua penduduk pribumi dan memberikan pembelajaran yang mengedepankan nilai karakter dan kebudayaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun