Senja menepi, matahari pulang keperaduannya. Kebisingan kota yang tak bersahabat degan sejuta telinga manusia menyimpan sejuta cerita dibalik jeritan robot-robot besi yang berjalan setiap harinya memenuhi kota lebak. Mengantar jemput penumpang dengan tujuan yg berbeda. Berhenti, jalan naik dan turun para penumpang. Tak jarang klakson kendaraan pun dibunyikan jika suara parau kernet bis atau angkot tak sampai petang. Mily menggelengkan kepala ketika angkot berhenti didepannya. Mily hanya tertegun di halte depan tempat ia bekerja. Menunggu seseorang, sesekali matanya terseret pada jam tangan. Yang menunjukan pukul 5:30 sore hari. Memperhatikan orang yang lalu lalang dengan kendaraan pribadi, berharap yang ditunggu lekas datang. Sesekali matanya menoleh pada ibu-ibu dengan dua orang anak yang berada disampingnya. Anaknya merengek, mungkin karena terlalu lama menunggu bis. Entahlah tak terlalu difikirkan olehnya.