Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

5 Tips Jitu Mengelola Uang THR

25 Juli 2014   03:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:18 202 0
Tidak terasa bulan Ramadhan sudah hampir usai. Nah, bila Anda seorang karyawan pasti sudah tidak asing dengan uang bonus yang namanya THR alias Tunjangan Hari Raya dari perusahaan tempat Anda bekerja. Walaupun terbilang rutin mendapatkannya, tak banyak dari Anda yang tahu bagaimana cara yang baik dalam mengelola uang THR ini. Padahal dengan tata kelola yang baik dan benar, THR bukan hanya bermanfaat bagi kesuksesan perayaan Hari Raya Anda akan tetapi dapat mensukseskan hari-hari setelah HarI Raya usai.
Banyak di antara kita berfikir pada bulan Ramadhan pengeluaran akan berkurang, karena berkurangnya anggaran yang di keluarkan untuk konsumsi sehari-hari. Biasanya kita makan sebanyak 3 kali sehari atau bahkan lebih dengan mengkonsumsi makanan-makanan sebagai cemilan, sedangkan pada bulan ramadhan kita hanya makan hanya 2 kali dalam sehari pada saat berbuka dan pada saat sahur dengan sedikit makanan tambahan di malam hari. Tapi ternyata itu semua salah. Meski tampak teratur, ternyata pengeluarannya bisa lebih besar dari pada bulan-bulan biasa, terutama untuk urusan makanan, dan juga lebaran. Karena pada saat bulan puasa keinginan makanan yang akan kita santap pada saat berbuka bertambah, dan bahkan melebihi dari kebiasaan yang kita konsumsi sehari-hari dan pada bulan Ramadhan biasanya harga bahan makanan naik. Sehingga anggaran yang di keluarkanpun bertambah.
Walaupun banyak uang bonus yang di dapat pada saat bulan ramadhan seperti THR, sehingga dapat menutupi kelebihan pengeluaran anggaran, Akan tetapi disini THR memiliki peranan yang sangat berbeda dengan bonus. Jika bonus harus digunakan terlebih dahulu untuk membayar hutang, investasi dan memperbesar saldo maka uang yang di hasilkan dari THR berbeda atau bahkan sebaliknya.
Berikut 5 tips mengelola uang THR dengan Bijak dari perencana Keuangan ZAP Finance Prita Hapsari Ghonzie :
Pertama adalah keluarkan 5% untuk zakat : berapapun penghasilan Anda, zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus di keluarkan bagi Anda yang memiliki penghasilan. Selain itu, di bulan yang baik ini, kita punya rezeki tambahan yang bisa di gunakan untuk zakat maal ataupun sedekah.
Kedua yaitu  Present Consumption 60% untuk urusan lebaran : jangan mencampuradukan urusan Lebaran dengan urusan makan sahur serta dengan buka puasa selama Ramadhan. Untuk belanja Ramadhan, harus diambil dari gaji bulanan. Sedangkan THR bisa di gunakan untuk hidangan lebaran, hantaran kue, angpao keponakan atau sanak saudara dan lainnya
Ketiga adalah 15% untuk asuransi sebagai Dana Darurat: THR baik juga untuk dana daruratsebagai cadangan apabila pengeluaran selama lebaran bocor sehingga tidak terjadi hutang
Selanjutnya adalah Persiapan untuk hari raya selanjutnya yaitu untuk Hari Raya Idul Adha : Anda harus ingat bahwa beberapa bulan setelah lebaran, kita akan menyambut dan merayakan Idul Adha. Jangan lupa bahwa ada pengeluaran untuk Qurban yang tidak diikuti dengan tunjangan Idul Adha. Maka persiapkanlah sedini mungkin
Terakhir yaitu 10% untuk Investasi : Baiknya Anda harus memiliki sisa uang THR yang bisa digunakan untuk Investasi. Masih menginginkan pensiun enak kan? Makanya jangan di habiskan semua THR nya.
Penulis adalah mahasiswi tingkat akhir Program Alih Jenis Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun