Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kawanku Seekor Kecoa

3 April 2011   18:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:09 45 0
di perbaringan terkahir,aku tumpah ruahkan rasa lelah yang membebani raga ini

bersandarkan kardus kumuh dan potongan potongan kertas terurai berai

seekor kecoa, datang mendekat memberi sambutan kegembiraan tak ternilai

namun kenapa kau lari terbirit birit seakan takut aku akan memangsa,

kesinilah kawan,mari kita nikmati malam ini,

kita senasib,

mendekatlah!!!

terima kasih, hanya kaulah yang peduli,

kau teman terbaikku,selalu menyambut kedatanganku, yang selalu tak ada yang peduli dengan keluh kesahku.

hanyakau teman malamku.

tapi maaf,hanya secuil roti ini yang aku punya, mari kita makan berdua.

selamat malam, jelajahi malam dan semoga malammu menyenagkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun