Siang hari terik, matahari menyengat, di tepi pantai, seorang anak kelelahan. Menatap ombak yang tak henti-hentinya mengajaknya untuk terus bermain. Aku lelah katanya, ombak hanya bergulung dan mendebur. Sungguh aku lelah tekannya sekali lagi, kali ini ombak mengerti tidak ada debur dan gulungan hanya putih berbuih yang merayap kaki anak laki-laki itu. Ia tertidur di atas pasir, hitam basah hangat dan asin. Ombak pun menjadi buih putih tenang, menemani tidur siangnya.