Selain itu, bimbingan konseling juga berfungsi sebagai sarana pencegahan terhadap berbagai masalah yang mungkin dihadapi siswa, seperti bullying, stres, dan kesulitan belajar. Dengan adanya Program bimbingan konseling mengajarkan siswa cara berkomunikasi dan menyelesaikan masalah yang sehat. Hal ini tidak hanya membantu mereka menghadapi tantangan di sekolah, tetapi juga memberikan mereka keterampilan yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bimbingan konseling sangat penting di sekolah dasar untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan anak secara keseluruhan.
Namun, di Sekolah Dasar kegiatan bimbingan konseling tidak dilakukan oleh guru pembimbing khusus seperti di SMP dan SMA. Guru kelas harus melakukan tugasnya secara menyeluruh, baik menyampaikan semua materi pelajaran (kecuali Agama dan Penjaskes) maupun memberikan bimbingan konseling kepada setiap siswa. Semua layanan bimbingan konseling harus diberikan oleh guru kelas untuk memastikan bahwa masalah yang dihadapi siswa dapat ditangani dengan cepat dan tidak mengganggu proses pembelajaran.
Akan tetapi, fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak guru kelas yang belum melakukan bimbingan konseling dengan optimal. Mengingat bahwa guru memiliki banyak tanggung jawab, termasuk mengajar dan mengevaluasi siswa, sehingga tugas bimbingan konseling kurang berdampak positif pada peningkatan prestasi belajar siswa sekolah dasar. Inilah alasan mengapa bimbingan dan konseling sangat penting bagi siswa sekolah dasar. Sehingga keberadaan guru bimbingan sangat diperlukan dalam pendidikan sekolah dasar.
Selain mendukung siswa dalam mengatasi tantangan dan mengembangkan potensi mereka, guru bimbingan dan konseling juga berkolaborasi dengan guru kelas untuk memberikan bimbingan dan pelayanan yang lebih baik kepada siswa sekolah dasar. Hal ini penting agar layanan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan optimal. Mengingat bahwa anak-anak sering menghadapi berbagai hambatan dan masalah, sehingga mereka cenderung bergantung pada dukungan dari orang lain, terutama orang tua dan guru. Oleh karena itu, anak usia sekolah dasar memerlukan perhatian khusus agar mereka dapat meraih prestasi belajar dan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki tanpa terhambat oleh masalah yang berarti.