Salah satu fokus utama BK di SD adalah membantu siswa mengelola emosi dan membangun hubungan sosial yang sehat. Banyak anak di usia ini belum memahami cara mengekspresikan emosi mereka dengan tepat. Hal ini dapat menyebabkan konflik dengan teman atau kesalahpahaman di rumah dan sekolah. Melalui kegiatan seperti role-playing, diskusi kelompok, atau bimbingan individu, guru BK mengajarkan keterampilan sosial yang penting seperti empati, kerja sama, dan pengendalian diri. Program ini tidak hanya membantu siswa secara individu, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan inklusif.
Selain itu, BK di SD juga berperan dalam membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. Tidak semua siswa memiliki kemampuan belajar yang sama, dan beberapa mungkin menghadapi hambatan tertentu, seperti kesulitan membaca, menulis, atau menghitung. Guru BK bekerja sama dengan guru kelas untuk mengidentifikasi kebutuhan khusus siswa dan merancang strategi yang sesuai, seperti program remedial atau metode pembelajaran yang lebih interaktif. Dengan cara ini, setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai potensinya.