Mojokerto, 16 Januari 2025 – Warga Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Mojokerto, menunjukkan antusiasme yang besar saat mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya memperkenalkan inovasi alat perangkap nyamuk otomatis berbasis Arduino. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melibatkan kolaborasi dengan mitra lokal, Waroeng Desa Bucan, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup warga setempat.
Alat perangkap nyamuk ini dirancang menggunakan teknologi sederhana namun efektif, menggabungkan Arduino sebagai pengendali utama dan sensor DHT11 untuk memantau suhu dan kelembapan. Parameter ini sangat penting karena nyamuk berkembang biak dalam kondisi lingkungan tertentu. Alat ini akan secara otomatis aktif saat kondisi mendukung, menarik nyamuk menggunakan cahaya dan kipas, lalu menjeratnya ke dalam wadah tertutup.
KEMBALI KE ARTIKEL