Mungkin masih jauh untuk hal itu, padahal kami hidup didaerah penyangga ibukota. Keterbatasan, itulah yang menjadi sebuah alasan. Jakarta sebagai tempat Ancol berada bisa ditempuh dengan waktu 3 jam, tiket masuk pun terjangkau bagi sebagian kalangan, namun bagi kami, hiburan adalah nomor sekian, yang kami utamakan adalah kelayakan bagi sang Ksatria, tercukupi sandang dan pangannya.
Aku dan istriku masih terus bermimpi, berharap ada sedikit uang lebih yang bisa kami gunakan untuk mewujudkan sebuah impian, berlibur ke Taman impian Jaya Ancol.
Mungkin akan menyenangkan untuk Ksatriaku, yang minggu ini akan merayakan hari kelahirannya.
Terus bermimpi dan beraharap. Semoga akan terwujud.