Hati siapa yang tidak miris, melihat NKRI digadaikan atas nama tambang emas, ekonomi mulai menunjukan tanda morat-marit, wakil rakyat beretorika saling menyalahkan dan sibuk membela diri, buruh punya hobi periodik, yaitu turun ke jalan menuntut upah lebih tinggi, pengusaha mengarahkan jarinya ke atas (pemerintah) dan ke bawah (buruh) tunjuk sana tunjuk sini, mahasiswa mulai turun lagi ke jalan walaupun masih sporadis dan belum searah sevisi, anak-anak muda yang tadinya tidak peduli/ tidak mau peduli mulai memenuhi media sosial dengan beragam opini, argumen, hujatan, sampai penistaan.
KEMBALI KE ARTIKEL