Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Uniknya Desain Menara Phinisi UNM

31 Juli 2013   04:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:48 6055 0

Makassar baru saja memiliki sebuah ikon baru. Ikon tersebut bernama Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM). Gedung ini memiliki 17 lantai. Lalu, apa keunikan gedung ini? Mari simak paparannya.

Pembangunan Menara Phinisi ini mengambil konsep Perahu Phinisi, yakni perahu khas Bugis – Makassar yang terkenal sejak dulu kala. Perahu Phinisi dipakai oleh Orang Bugis-Makassar dalam menjelahaji samudra nan luas.

Pelaut Bugis-Makassar memiliki semboyan “Takunjungan Bangung Turu’. Naku Gunciri Gulingku. Kualleanna Tallanga Natoalia” yang artinya “sekali layar terkembang, pantang biduk surut kepantai”.

Lokasi Gedung

Menara Phinisi ini terletak di Kampus Universitas Negeri (UNM) Gunung Sari, Makassar, Jl Andi Pangerang Pettarani. UNM sendiri adalah kampus keguruan negeri terbesar di Makassar bahkan Indonesia Timur. Dimalam hari anda akan menyaksikan 12 kerlap kerlip warna gedung yang bersinar bergantian. 12 warna itu mewakili 12 fakultas yang ada di UNM.

Tellu Cappa (tiga Puncak) adalah nama lain gedung ini. Kearifan lokal adalah sumber inspirasi utama pembangunan gedung ini. Kearifan lokal itu berupa logo UNM, Perahu Phinisi, falsafah hidup orang Sul-Sel dan Rumah Tradisional Makassar.

Lalu, siapa yang merancang desain Menara Phinisi?

Menara ini dirancang oleh Yu Sing dkk. Saat itu, pada tahun 2008 UNM mengadakan sayembara perancangan arsitektur gedung. Pada saat pengumuman pada tanggal 13 Januari 2009, jatuhlah nama Yu Sing sebagai juara. Ia berhak mendapat hadiah sebesar Rp. 40 juta.

Ditahun 2013 ini gedung ini sudah mulai digunakan. Jika anda berkunjung ke Makassar sempatkanlah untuk melihat gedung yang lokasinya tak jauh dari Hotel Grand Clarion ini.

Berikut dokumentasi Gedung Phinisi UNM :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun