* Â Jannik Sinner blokir Taylor Fritz straight
  set
* Â Kevin Krawietz/TimPuetz sikat unggulan
  pertama Pavic/Arevalo.
TUNGGAL Â PUTRA
Jannik Sinner unggulan pertama yg juga petenis no. 1, meraih gelar ATP Final pertsmanya dg sempurna, tanpa kalah dan tanpa kehilangan set.
Di ronde pertama round robin Sinner mengalahkan petenis australia Alex de Minaur 63 dan 64.
Pada ronde kedua fase grup melibas Taylor Fritz dg skor 64 dan 64.
Medvedev menjsdi korban di ronde ketiga round robin dg skor 73 dan 64.
Casper Ruud runner up  grup Newcombe, dibuatnya merana di semi final dg skor telak 61 dan 62.
Taylor Fritz yg di SF berhasil menyingkirkan juara grup Newcombe Alexander Zverev di SF, kembali dikalahkan dg skor yg pas sama 64 dan 64 di final.
Dg kemenangan ini menjadi orang ketiga setelah Djokovic dan Federrer yg berhasil meraih gelar grand slam australia terbuka, us open dan ATP Finals pada tahun yg sama.
Kemenangan membawa Sinner ke beberapa rekor pribadi :
1. Â Gelar pertama di negara kelahirannya.
2. Â Membus rekor kemenangan tahun
   2024 di lapangann keras menjadi 50-3.
3. Â Meraih gelar grand slam awal dan akhir
   tahun plus ATP Final pada tahun yg
   sama.
4. Â Menjadi petenis no. 1 akhir tahun untuk
   pertama kali
5. Â Menjadi petenis pertama sejak Ivan
   Lendl tahun 1986 yg memenangkan
   Nitto ATP Finals tanpa kehilangan satu
   set pun.
Bagi Taylir Fritz, meski kalah rankingnya akan mencapai yg tertinggi (ranking 4) dalam karirnya mulai Senen ini.
GANDA Â PUTRA
Ganda putra jerman Kevin Krawietz dan Tim Puetz menjadi unggulan terbawah dan pasangan terakhir terkualifikasi untuk ikut turnamen meraih gelar ATP Finals 2024.
Hasil tersebut diperoleh setelah menjadi juara grup dg dua kemenangan dan satu kalah di grup Mike Bryan,mengalahkan runner up grup Bob Bryan, Purcell/Thompson di SF dan terakhir melibas unggulan pertama Mate Pavic/Marcelo Arevalo di final.
Di ronde pertama penyisihan grup, Ktawietz/Pueltz(8) menang atas Pavic/Arevalo(1) dg skor 63 dan 64.
Lalu di ronde kedua menang atas ganda italia Simon Bolelli/Andrea Vavassori dua set langsung dg skor 75 dan 64.
Pada ronde ketiga dikalahkan ganda australia/India Matthew Ebden/Rohan Bopana rubber set 57, 76(6) dan 7-10.
Di babak SF mengalahkan ganda australia Max Purcell/Jordan Thompson rubber set dg skor 26, 63 dan 11-9.
Di babak final untuk kedua kalinya menyingkirkan unggulan pertama ganda krossia/el salvador Mate Pavic/Marcelo Arevalo dalam dua set langsung yg kedua setnya harus diselesaikan dg tie break dg skor 76(7-5) dan 76(8-6).