Keberhasilan ini di capai setelah keduanya sukses mengalahkan lawan2 nya di semi final sore dan malam tadi.
Hurkacz (16) yg bertanding pertama mengalahkan petenis muda AS Sebastian Korda dalam dua set dg skor 63 dan 64.
Kedua petenis bermain bersih dg servisnya. Hurkacz dan Korda mempunyai akurasi servis pertama on target yg sama 75% tanpa melakukan kesalahan ganda
Namun Hurkacz unggul dalam servis ace dan raihan poin servis ke-1 maupun ke-2.
Hurkacz dan Korda yg memang dikenal sebagai petenis big server menghasilkan 23 (hurkacz 14, korda 9) servis ace dalam dua set.
Dari putarannke-1 sampai semi final telah melepaskan 77 servis ace dalam 5 pertandingan (12 set) atau rata-rata 6,42 servis ace/set.
Pada pertandingan kedua Grigor Dmitrov (18) harus mengakui kemampuan Andrey Rublev (5) untuk menyerah kalah dalam dua set.
Set pertama berlangsung imbang hingga skor menjadi 5-5 setelah kedua petenis mampu membuat 5 servis gim masing2nya.
Sebenarnya Dmitrov sudah diambang kemenangan ketika pada gim ke sebelas mampu membreak servis Rublev, tapi digagalkan Rublev dg balas membreak servis Dmitrov pada gim ke dua belas, skor kembali imbang 6-6. Tie Break.
Dmitrov kembali mampu mencapai set poin pada skor 7-6, namun kembali gagal karena Rublev sukses merebut 3 poin beruntun untuk menang tie break dg skor 9-7.
Set penentuan sepenuhnya dikuasai Rublev sebelum mengakhiri pertandingan dg skor akhir 76(7) dan 63.
Rublev (5) dan Hurkacz (16) telah empat kali bertarung dg pertemuan terakhir terjadi lebih setahun yg lalu.
Psda pertemuan pertama dan kedua Hurkacz mengalahkan Rublev di R32 ATP Master 1000 Roma 2020 dg skor 76(6), 36, 62 dan SF ATP Master 1000 Miami 2021 dg skor 63 dan 64.
Rublev balas mengalahkan Hurkacz di dua pertemuan terakhir yg berlangsung tahun 2022.
Di SF Dubai 2022 Rublev kalahkan Hurkacz dalam pertarungan rubber set 36, 75 dan 76(5).
Sedang di R16 ATP Master 1000 Indian Wells Rublev menang atas Hurkacz dalam dua set dg skor 76(5) dan 64.
Berikut profil kedua petenis sebelum partai final :
