Matteo Brrrettini finalis Wimbledon 2021 lolos setelah diputaran ke-3 berhasil  menggilas unggulan 19 petenis jerman Alexander Zverev tiga set langsung.
Dalam duel tersebut Berrettini menggelontorkan 15 servis ace yg dibalas Zverev dg 12 servis ace. Berretttini melakukan 3 double fault sedangkan Zverev 1 double fault.
Berrettini berhasil mengendalikan servisnya dg baik hingga Zverev hanya membuat satu break point dan tak bisa dikonversi jadi gim.
Sebaliknya Zverev kurang mampu mengendalikan servisnya hingga Berrettini bisa membuat 5 dan mengkonversi 1 break point jadi gim.
Zverev langsung tertinggal dan kalah mudah di set pertama dg skor 36.
Set kedua dan ketiga berlangsung imbang yg harus diselesaikan dg fase tie break yg keduanya dikuasai Berrettini untuk menang dg skor akhir 63, 76(4), 76(5).
Petenis AS Christopher Eubank melaju ke 16 besar setelah dinputaran ke-3 berhasil melibas non unggulan petenis australia Christopher O'Connell tiga set dalam pertarungan sengit dan ketat yg ketiga setnya berakhir dg fase tie break dg skor akhir 76(5), 76(3), 76(2).
Jiri Lehecka pada partai lain menggulingkan petenis AS unggulan 16 Tommy Paul yg setelah berjuang empat set pertandingan sempat tertunda sekitar setengah jam sebelum akhirnya menang dg skor akhir 62, 76(2), 6(5)7, 6(9)7 dan 62.
Ketiga non unggulan diatas akan bertarung untuk memperebutkan tiket perempat final dg tiga unggulan : Carlos Alcaraz(1), Daniil Medvedev(3), dan Stefanos Tsitsipas(5), yg juga berhasil lolos ke 16 besar.
Carloz Alcaraz(1) mendapat perlawanan sengit dari petenis Chili berusia 27 tahun Nicolas Jarry(25) dan bertinggi badan 198 cm dg servis dan forehand yg akurat dan bertenaga.
Disamping itu Alcaraz walaupun bisa menghasilkan 12 servis ace Alcaraz juga melakukan kesalahan ganda lebih dari separoh (7 double fault) servis acenya. Bandingkan dg Jarry yg menghasilkan 15 servis ace dan hanya 3 double fault.
Alcaraz akhirnya menang dg 158 raihan poin, konversi 5 dari 14 break point dan 20 servis gim dg skor akhir 63, 67(8), 63, 75.
Di pertandingan lain unggulan tiga Daniil Medvedev sempat dikejutkan lawannya petenis hungaria Marton Fucsovic berusia 31 tahun dg ranking atp86.
Fucsovics memenangkan set pertama 64 sebelum Medvedev kembali menemukan form terbaiknya untuk menang dg skor akhir 46, 63, 64 dan 64.
Laslo Djere yg diputaran ke-1 dan ke-2 mengalahkan dua petenis AS M. Crressy dan Ben Shelton(32), di putaran ke-3 hanya mampu memberikan perlawana di set kedua sebelum kalah dari petenis Yunani Stefanos Tsitsipas tiga set langsung.
Tsitsipas harus bertarung dg fase tie break di set kedua sebelum menang dg skor akhir 64, 76(5), dan 64.
Satu unggulan lain yg berhasil lolos ke 16 besar adalah petenis muda Denmark unggulan enam Holger Rune.
Rune harus berjuang keras limat set dg petenis spanyol unggulan 31 Alejandro Davidovich Fokina.
Rune unggul dulu 1-0, tapi ditelikung Fokina dg skor 2-1 sebelum akhirnya menang dg skor 63, 46, 36, 64, dan 76(8).
Pertarungan memperebutkan empat tiket perempat final akan berlangsung dg susunan sbb :
1
Carlos Alcaraz(1) Â vs
M. Berrettini
2
S. Tsitsipas(5)
C. Eubanks
3
Holger Rune(6)
TBD
4
D. Medvedev(3)
Ji Leheka
Lawan Holger Rune menunggu hasil pertandingan antara F. Tiafoe vs G. Dmitrov yg ditunda karena hujan pada skor 62, 63, 21 untuk keunggulan Dmitrov.
TUNGGAL PUTRI
Tujuh duel antara unggulan vs non unggulan di putaran ke-3 tunggal putri semuanya dimenangkan unggulan, sedang satu partai lagi antara Anastasia Potapova(22) vs Mirra Andreeva belum terlaksana karena hujan.
Duel dimulai Beatriz Haddad Maia(13) dg mengalahkan petenus romania Sorana Cristea straight set 62, 62.
Dilanjutkan dg Ekaterina Alexandrova(21) yg menang atas petenis hungaria Dalma Galfi dg skor 60, 64.
Pada partai setelah itu juara wimbledon 2011 dan 2014 Petra Kvitova menggulung petenis Kroasia Natalija Kostic juga straight set 63, 75.