Alcaraz ke final setelah di SF berhasil menghentikan perlawanan petenis Italia Giulio Zeppieri dalam duel yg berlangsung rubber set.
Zeppieri bertarung apik dg melepaskan 10 servis as (Alcaraz hanya 3), dg hanya 2x melakukan kesalahan ganda (Alcaraz 5x).
Servis pertama on target Zeppieri juga cukup tinggi 70%(alcaraz 69%), sayang raihan poin servis pertamanya hanya 40% (Alcaraz 44%).
Alcaraz unggul dalam raihan poin servis kedua 58% (zeppieri 42%), konversi break point jadi point 6/15 (zeppieri 4/13).
Dg statistik diatas Alcaraz menghasilkan 55 poin sebagai penerima servis (zeppieri 41), 63 poin dari servis(zeppieri 63).
Dg tambahan 11 servis gim ( zeppieri 10) pertandingan berakhir dg skor 7-5, 4-6, 6-3 untuk kemenangan Alcaraz.
Dalam partai sesama Italia Jannik Sinner menang mudah atas rekannya Franco Agamenone dua set langsung 6-1, 6-3.
Partai final akan berlangsung di Goran Ivanisevic Stadium pada Senen 01 Agus 2022, pukul 01.00 WIB
Ginal ini merupakan pertemuan ketiga antara Carlos Alcaraz vs Jannik Sinner setelah pertemuan terakhir di 16 besar Wimbledon 2022 yg dimenangkan Jannik Sinner dg skor 6-1, 6-4, 6(8)-7(10), 6-3.
Pada tahun 2021 di R32 ATP Masters 1000 Paris, Alcaraz mengalahkan Sinner dg skor 7(7)-6(1), 7-5.
Partai final menjadi ajang pembalasan Alcaraz di Wimbledon dan sebagai pembuktian siapa yg unggul dari kedua petenis sebaya(Sinner 20 thn, Alcaraz 19 thn).
Kedua petenis juga sama terjun ke professional sejak 2018, mereka juga imbang dalam jumlah gelar juara yg diperoleh (sama2 5).
Dalam hal menang kalah selama 2022, Alcaraz sedikit unggul dg 39/6 sedang Sinner 31/9, Alcaraz juga mengantongi sebagian besar (4) gelar juaranya di 2022, sedangkan 5 gelar  Sinner diperoleh sebelum 2022.
Â
Dg kondisi diatas diperkirakan partai final akan berlangsung imbang dalam 3 set, pemenangnya akan ditentukan oleh siapa yg lebih fit dan siap.
POLANDIA TERBUKA
