Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Miami Open 2022: Osaka atau Swiatek

2 April 2022   12:10 Diperbarui: 2 April 2022   12:24 370 8
Mantan petenis nomor satu dan pemegang empat trophy grand slam (2 us open dan 2 australia open), Naomi Osaka secara perlahan tapi pasti akhirnya sampai di final miami open 2022.

Langkah Osaka diawali dg mengalahkan petenis australia A. Sharma 6-3, 64 di R1.

Di R2 dia mengalahkan unggulan 13 petenis Jerman Angelique Kerber juga dua set 6-3, 6-4.

Selanjutnya di putaran tiga ia menang beruntung tanpa harus mengeluarkan keringat karena lawannya Karolina Muchova walk over.

Di 16 besar Osaka menundukkan petenis tuan rumah Alison Riske tanpa kehilangan set 6-3, 6-4.

Di perempat final, finalis australia terbuka 2022 Daniel Rose Collin(9) disingkirkannya dua set langsung yg cukup telak 6-2, 6-1.

Belinda Bencic(22) yg merebut medali emas olimpiade di negaranya di depaknya dg skor 4-6, 6-3, 6-4 di semi final.

Di final Osaka akan menghadapi petenis yg akan resmi menjadi nomor satu Senen depan petenis Polandia Iga Swiatek, karena pensiunnya Asleigh Barty,

Iga Swiatek ke final tanpa kehilangan satu set pun dari lima partai yg dilaluinya sejak dari 64 besar sampai semi final.

Perjalanan Swiatek ke final diawali dg mengalahkan petenis Swis Viktorija Golubic 6-3, 6-0.

Dilanjutkan dg mnundukkan petenis tuan rumah Madison Brengle 6-0, 6-3.

Di 16 besar kembali Swiatek menyingkirkan petenis tuan rumah Coco Gauf(14) dg skor 6-3, 6-1.

Pemegang dua trophy wimbledon 2011 dan 2014 petenis Ceko Petra Kvitova bertekuk lutut di perempat final dg skor 6-3, 6-3.

Di semi final menggulung petenis tuan rumah ketiga  dalam road to finalnya, Jessica Pegula dg skor 6-2, 7-5.

Penghalang terakhir menuju sunshine double, naomi osaka bukanlah sembarang lawan.

Walaupun bukan unggulan tapi Osaka telah membuktikan ia sanggup membabat para unggulan dan dia sampai di final dg hanya kehilangan satu gim.

Dari segi prestasi Naomi Osaka lebih baik dari Iga Swiatek. Osaka telah mengoleksi 7 gelar juara empat diantaranya juara grand slam.

Telah pernah menjadi petenis nomor satu dg durasi 25 minggu dari tanggal 28/01/2019.

Satu sisi yg kurang mendukung bagi Osaka adalah mudah terprovokasi oleh pengexploitasian  kekurangannya yg mengakibatkan mentalnya jadi down.

Dg kondisi-kondisi diatas diprkirakan pertarungan akan berjalan menarik dan ketat dan akan berlangsung rubber set dg kemenangan berada dipihak Iga Swiatek.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun