Dg kemenangannya itu Serena yg baru saja meraih trophy Wimbledon bulan lalu menjadi orang kedua yg meraih sekaligus Trophy empat Grand Slam (Australia Terbuka, Perancis Terbuka, Wimbledon dan Amerika Serikat Terbuka) plus medali emas Olympiade walaupun tidak pada tahun yg sama hingga dijuluki sebagai pemegang Golden Slam. Hal yg sama telah dilakukan petenis Jerman Stefi Graf pada tahun 1988.
Rekor lain adalah Serena berhasil merebut sekaligus medali emas ganda (2004 dan 2008) dan medali emas tunggal (2012). Di ganda ia memperoleh medali emas berpasangan dg kakaknya Venus Williams. Medali emas ganda ini kemungkinan besar akan diraih Serena dan Venus lagi setelah mereka juga melaju ke final ganda putri.
Kemenangan malam ini juga membuatnya memenangi 13 pertandingan secara beruntun di All England Club, 7 di Wimbledon dan 6 di Olympiade. Dalam perjalanan menuju medali emas di Semi Final ia menghancurkan petenis No. 1 sekarang Victoria Azarenka dg skor 6-1, 6-2, sebelumnya mantan petenis No. 1 Caroline Wozniacki di Perempat Final dikalahkan dg skor 6-0, 6-3, mantan petenis No. 2 petenis Rusia Vera Zvonareva dikalahkannya dg skor 6-1, 6-0 di R3.
Di Final Tunggal Putra akan terjadi rematch (pertandingan ulang) Wimbledon setelah petenis tuan rumah Andy Murray dan petenis Swis Roger Federer melaju ke final setelah mengalahkan lawan-lawannya. Andy Murray menang atas petenis Serbia mantan petenis ranking 1 Novak Djokovic straighset 7-5, 7-5 sedangkan Federer membuat rekor bertanding terlama dalam the best of three set dg mengalahkan petenis Argentina Juan Martin del Potro dalam waktu 4 jam 25 menit yg berlangsung 3 set, 3-6 7-6 19-17.
DitulisĀ dg bahan dari berbagai sumber.