[caption id="attachment_147204" align="alignleft" width="660" caption="David Nalbandian (Kiri) dan Eduardo Schwank (Kanan) berdiskusi saat pertandingan ganda melawan ganda Spanyol Feliciano Lopez-Fernando Verdasco. Nalbandian/Schwank menang atas F.Lopez/F. Verdasco 6/2, 6/4, 6/3. AFP PHOTO-CRISTINA QUICLER"][/caption] [caption id="attachment_147207" align="alignleft" width="300" caption="Ganda Spanyol Lopez/Verdasco pada partai final Davis Cup melawan Pasangan Argentina. AP PHTO-Getty Images"][/caption] Petenis-petenis Argentina ternyata mempunyai nyali yg sangat kuat, walaupun bermain dikandang lawan di lapangan spesialis dan dg dukungan penonton dan sudah ketinggalan 02, ternyata mereka belum habis. Melalui pasangan ganda David Nalbandian dan Eduardo Schwank yg baru berpasangan untuk pertama kalinya mereka mampu membuat pasangan Spanyol Feliciano Lopez/Fernando Verdasco yg telah bermain untuk kedua belas kalinya dalam tim Davis Cup menjadi kewalahan dan menyerah dalam tiga set langsung.Duo Argentina David Nalbandian-Eduardo Schwank mengalahkan Feliciano Lopez-Fernando Verdasco, 6-4, 6-2, 6-3.
Dg kemenangan ini mengurangi ketertinggalannya menjadi 2-1 hingga menjaga peluangnya untuk memenangkan piala Davis untuk pertama kalinya pada final keempat ini dg catatan bisa memenangkan dua partai tunggal sisa yg akan berlangsung hari ini, dimana jenderal lapangan mereka Juan Martin del Potro akan bertarung melawan jenderal lapangan Spanyol Rafael Nadal dan Juan Monaco akan mencoba mengalahkan David Ferrer.
Berdasarkan head to head anta kedua pasang petenis (Nadal vs del Potro 6 – 3, dan Monaco vs Ferrer 4 – 3) pertandingan akan berakhir 1-1, dimana Nadal akan mengalahkan del Potro dan Monaco akan mengalahkan Ferrrer, tapi Nadal dan Ferrer sedang on fire dan sebagai tambahan informasi Nadal dan Ferrer telah 27 kali mewakili Spanyol diajang Davis Cup dan semua pertandingan mereka menangkan.
Pada kondisi lain Argentina bisa saja mengganti Monaco dg David Nalbandian, tapi dari head to head antara keduanya Ferrer unggul 7-5.
Itu semuanya hanyalah prediksi berdasarkan data masa lalu penentuan akan ditentukan oleh pertandingan di atas lapangan maka lebih baik kita tunggu saja hasil pertandingan, hingga menjadi jelas siapa yang akan menjadi pemegang supremasi tennis beregu putra tahun ini, Spanyol atau Argentina ? Wallohualam.
