Ya ayyuhal lazina amanu aminu billahi warasulihi wal kitabil lazi nazzala 'ala rasulihi wal kitabil lazi anzala min qabl(u), wa may yakfur billahi wa malak ikatihi wa kutubihi wa rusulihi wal yaumil akhiri faqad dalla dalalam ba'ida(n). yg artinya :
Hai org-org yg beriman tetaplah beriman kepada Allah dan rasulnya, kepada kitab yg diturunkan kepada rasul-Nya itu, dan kepada kitab yg diturunkan sebelumnya. Dan barangsiapa yg ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat, sesungguhnya ia telah sesat, amat jauh sesatnya.
Ayat diatas menjelaskan bahwa orang yg beriman harus tetap beriman dan meningkatkan atau memperkokoh imannya. Ada dua alat yg dapat meningkatkan dan memperkokoh keimanan adalah yaitu Ibadat dan Do'a.
Sebenarnya Do'a adalah satu bahagian dari Ibadat tapi ada sedikit perbedaan diantara keduanya. Sebagian besar ibadat mengandung atau meliputi dan disarankan berdo'a didalamnya seperti solat, naik haji dan lain-lain sedangkan do'a dapat dilakukan tanpa melakukan ibdat lain sebelum atau sesudahnya, doa tidak hanya didalam atau sesudah solat, tapi bisa kapan aja.
Berdasarkan pelaksanaan Ibadat dan do'a oleh seseorang maka mereka akan terbagi dalam 4 golongan.
- Orang yg melaksanakan keduanya Ibadat dan Doa, ini adalah golongan terbaik.
- Orang yg hanya beribadat saja, tapi malas untuk berdo'a.
- Orang yg hanya berdo'a saja terus tapi tidak melaksanakan ibadat.
- Orang yg tidak melaksanakan keduanya.