Dua tempat di final tunggal putri French Open 2011(FO 2011) telah terisi. Walaupun diikuti oleh sebagian besar petenis muda ternyata dua petenis gaek asal benua yg berbedalah yg berhasil menjadi finalis.
Walaupun petenis tertua di turnamen ini keberhasilan Francesca Schiavone melaju ke final tidaklah terlalu mengejutkan, karena dari empat semifinalis dia adalah petenis dg rangking tertinggi (5, tiga lainnya 6, 7, dan 11) dan ia adalah juara bertahan turnamen. Yang mengejutkan adalah tampilnya petenis gaek lain asal Negara dengan penduduk terbanyak didunia petenis China dengan nama terpendek diantara 128 peserta tunggal putri turnamen ini Li Na. karena lawannya adalah mantan petenis No. 1 dunia dg koleksi gelar juara Grand Slam lain (Wimbledon, Australia Terbuka dan US Open) petenis Rusia Maria Sharapova.
Tapi Li Na membalikkan semua prediksi pengamat bahwa ia akan kalah dari Masha dengan meladeni semua bola-bola yg dikembalikan Masha kepadanya, disamping itu kedua petenis juga membuat kesalahan tak perlu yg sama seperti double fault (kesalahan ganda pada servis dimana kedua-dua servisnya baik servis pertama maupun kedua, kedua-keduanya gagal), seperti kejadian di set pertama Li dg cepat unggul 3-0 tapi kemudian karena kesalahan-kesalahan tak perlu yg dibuatnya menjadikan Masha mampu menyamakan skor menjadi 4-4. Tapi keberuntungan lebih berpihak pada Li Na akhirnya dia mampu mengunci pertandingan dg kemenangan 6/4, 7/5 dan melaju kefinal.