Waktu melintas seiring detak yang meredam
Nenek tersenyum dalam ingatan yang hening
Seperti bintang meski jauh tetap bersinar terang.
Di bawah rindang pohon tua kita duduk berdua
Nenek bercerita dengan suara lembut yang mempesona
Tangannya yang keriput, lembut mengelus rambut
Menghapus gelisah membalut hati yang kalut.
Kini bayangan nenek hadir tiap malam yang sunyi
Mengantar tidurku dalam belaian kasih yang tak terperi
Di hati ini, dia tetap hidup selamanya
Kenangan terpendam bersama cinta dan doa.