Sehari setelah Hari Raya Galungan, umat Hindu merayakan Umanis Galungan, tepatnya pada Kamis (Wraspati) Umanis wuku Dunggulan. Hari raya Umanis Galungan dimaknai sebagai yang dimana manusia merasakan nikmatnya (manisnya) kemenangan. Biasanya akan ada barong untuk ngelawang. Â Barong akan diperciki tirta (air suci) dan sesajen sebelum berkeliling desa adat. Setelah itu, yang ada didalam barong tersebut adalah Teruna (remaja, pemuda) dari desa adat sekitar, ada yang membawa gambelan untuk mengiringi barong serta membawa kotak sebagai wadah untuk donasi.
KEMBALI KE ARTIKEL